Antara Nasionalisme dan Pemuda

11.52 Unknown 0 Comments


Salam Pemuda! sebelumnya gue pengen ngucapin selamat hari blogger nasional yang jatuh pada tanggal 27 oktober kemaren dan, gue pengen ngucapin selamat hari pemuda untuk seluruh pemuda dan pemudi di Indonesia.

Ngomong-ngomong soal pemuda, gue agak miris melihat keadaanya terutama di Indonesia. yang pertama adalah masalah nasionalisme. pemuda di Indonesia sekarang lebih mudah terprovokasi dan gampang tercerai berai. gak percaya? coba liat berita di televisi, setiap hari kita bisa menyaksikan banyak anak muda yang tawuran gak cuma mahasiswa, atau anak sma. anak SMP dan SD juga udah mulai ikut-ikutan.

Selain di televisi, hal juga terjadi di Internet banyak sekali debat kusir gak jelas yang ujung-ujungnya saling menghina satu sama lain baik itu masalah kelompok ataupun sara.

Gak heran, kalo bangsa kita begitu terus bangsa ini gak akan maju-maju. Kita pastinya gak mau kejadian buruk di masa lalu seperti timbulnya gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari bangsa indonesia seperti Gerakan Aceh Merdeka, atau terpisahnya Timor Timur terjadi lagi. Lihat sekarang, organisasi seperti Organisasi Radikal, Republik Maluku Selatan, ataupun Organisasi Papua Merdeka mulai kembali muncul.mereka beranggotakan para pemuda-pemudi Indonesia yang sepertinya kehilangan arah.

Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia gak mau kejadian seperti yang terjadi di kawasan Timur Tengah, terjadi di Indonesia juga. terjadi Chaos!

Sebenernya Indonesia punya banyak potensi yang bisa digali untuk menjadi bangsa yang besar. Kuncinya ada di tangan kita, para pemuda-pemudi. kita bisa mengubah bangsa ini menjadi lebih baik dengan prestasi.
karena gue yakin bangsa indonesia, gak kalah dengan bangsa yang lain.

Lihat sekarang, Pergesaran pusat ekonomi sedang berada di Asia. Amerika Serikat dan Eropa sedang mengalami krisis ekonomi. dan pertumbuhan ekonomi Asia sedang pesat-pesatnya yang dimotori oleh China, India dan juga Indonesia.

Hal ini merupakan momentum bagi kita, pemuda-pemudi Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan. minimal kita membangun budaya dan mental bangsa kita sendiri. yaitu mental berani bersaing dan pantang menyerah. jika hal itu sudah  terjadi yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan disegani.

Gue nulis seperti ini, bukan gue pengen menggurui atau apa. disini gue ingin berbagi semangat bahwa kita harus optimis bahwa bangsa kita sebenernya mampu! kalo generasi mudanya mau!

Seperti Founding Father kita Ir. Soekarno berkata "Berikan Aku 10 Pemuda Dan akan Ku guncang Dunia!"

0 komentar :