Ultah dan Pejabat.

13.42 Unknown 0 Comments

Puji Tuhan, saya bisa menginjakan di umur saya ke 22 Tahun 

Hingga di usia 22 tahun ini saya diberi berkat mempunyai keluarga yang bahagia yaitu papa, mama, dan adik-adikku yang selalu mendorong saya untuk mengejar semua mimpi-mimpi yang saya inginkan. 

Saya juga mempunyai banyak sahabat-sahabat dan teman yang selalu memberikan kepercayaan dan kekuatan dalam menggapai impian yang kita harapkan bersama. karena menurut saya persahabatan yang kuat sangat membantu dalam menghadapi segala persoalan yang muncul.



Tahun ini adalah tahun terakhir saya berkuliah S1 di Institut Manajemen Telkom (IMT), banyak pengalaman yang saya dapatkan selama saya berkuliah d Institut Manajemen Telkom. mulai dari sahabat yaitu mereka teman yang dekat dari semester pertama hingga semester terakhir ini. mereka adalah Alfrida, Aloysius, Amelia, Annisa, Christin dan Stephanus Agung. Kemudian bertambah personel dengan kehadiran Riza, Riri dan yang paling bungsu adalah Rinda. 

Kami menamakan kelompok ini adalah kelompok "Pejabat". 

Asal mula kata pejabat bermula ketika kami yaitu saya sendiri, Aloy, Amel, Christin dan Stephanus ditambah dengan Melva (sahabat christin dari SMA) dan Felix (Sahabat saya dari SMA) sepakat memutuskan untuk mencoba suatu tantangan yaitu tinggal dalam satu rumah kontrakan yang kami namakan "Rumah PEJABAT" Rumah Penghuni Jawa Batak. karena keseluruhan rumah ini dihuni oleh orang-orang yang berasal dari Jawa dan Batak, hal ini lebih terlihat ketika Rinda yang berasal dari Jawa Timur hadir di kontrakan tersebut.

Dari awal, sebelum memulai tinggal di kontrakan kami sudah menyadari bahwa hal ini bukan hal yang mudah. Hal ini sudah terlihat bahkan saat kami mensurvey calon rumah yang kami tinggali. Tapi, dengan komitmen yang kita bangun bersama sejak awal akhirnya kami dapat menjalani setiap moment-moment yang sangat berharga di rumah tersebut. Di rumah tersebut kami banyak belajar mulai dari berkomunikasi dengan masing-masing anggota, bertoleransi, dan menyelesaikan masalah di rumah tersebut secara bersama-sama.

Seiring berjalannya waktu, rumah tersebut sering didatangi oleh Alfrida dan Annisa yang keduanya memang merupakan teman di kelas kami dan kami sering mengadakan kegiatan bersama salah satunya yaitu tradisi Ulang tahun bersama. Yang ritualnya dari tahun ke tahun tetap sama.

Begitulah persahabatan Pejabat hingga bertambah personel Riri dan Riza keduanya merupakanyang kemudian bergabung dan semakin mewarnai persahabatan kami semua. Tanpa memandang suku, ras, agama atau antar golongan kami semua bersatu untuk saling menguatkan dan mewujudkan mimpi yang semua kami harapkan.

(Pejabat Minus Riri, Rinda dan Ste)

Semoga Persahabatan kami tidak hanya terhenti ketika masa kuliah, namun berlanjut di kemudian hari hingga  hari tua.

Salam Pejabat!



0 komentar :